kulit buah durian ternyata dapat dimanfaatkan menjadi baterai kulit durian energi alternatif. Hal ini bukan merupakan hasil uji yang dilakukan seorang ilmuwan atau mahasiswa, tapi merupakan temuan dari seorang pelajar SMA bernama Wildan Sheila Audina, siswi SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah.
Atas prestasinya tersebut, Widan mendapat kesempatan mengikuti konferensi anak berbakat se-Asia Pasific di Taiwan, pada 10 April 2011 nanti. Ajang itu diikuti 37 siswa dari beberapa negara.
Guru Wildan dari SMA Negeri 2 Kudus Dwi mengatakan, belum lama ini, apa yang dilakukan Wildan bukanlah merupakan suatu hal yang besar. Tapi dengan adanya penemuan ini dapat memotivasi teman-teman lain untuk lebih berprestasi.
Wildan memilih kulit durian karena menurutnya memiliki kandungan natrium dan kalium yang dapat menghasilkan energi. Hasilnya baterai olahan Wildan ini dapat menghasilkan energi 1,5 volt dan dapat bertahan lima hari ke depan.
Wildan meracik baterai tersebut dengan menumbuk halus kulit bagian dalam durian hingga menjadi pasta. Lalu, Wildan membongkar limbah sisa batu baterei bekas dan membuang arang di dalam baterei. Selanjutnya, pasta kulit durian dimasukan dan ditutup rapat. Lalu Wildan menggunakan alat multitester untuk memeriksa kandugan voltase baterei.
Hasilnya, kekuatan daya baterei racikan Wildan setara dengan baterai baru yakni 1,5 volt dan dapat bertahan hingga lima hari ke depan. Selain itu kulit durian juga dapat digunakan sebagai campuran bahan bakar pesawat aftur. (Baterai kulit durian)
No comments:
Post a Comment